Ini 4 Ancaman Android Yang Dapat Mengancam Data Penggunanya

Socialposter.xyz - sistem operasi android bisa di bilang sebagai sistem operasi pada perangkat smartphone yang paling banyak digunakan. Namun, sistem android ini masih mempunyai banyak kelemahan.

Ancaman Android

Kelemahan tersebut telah diungkap berdasarkan fakta, bahwa sistem android ini masih mempunyai celah kelemahan yang sangat mudah untuk diakses oleh hacker yang mereka gunakan untuk mencuri data pribadi pengguna.

Nah, sesuai informasi yang dilansir dari phone arena terdapat 4 kelemahan android yang dapat mengancam penggunanya. Apa saja? Berikut 4 macam ancaman android yang dapat mengancam penggunanya.

1. UI Spoofing

Berdasarkan informasi dari para pengguna smartphone android ini. Ternyata sistem android masih mempunyai kerentanan terhadap keamanannya yang terdapat pada multitasking.

Bahayanya lagi, ternyata kelemahan ini dapat digunakan oleh hacker untuk menyerang sesuatu. Biasanya para hacker menggunakan ini untuk mendapatkan akses login pada kredensial pada penggunanya.

Melalui kelemahan inilah para hacker dapat mengimkan ransomware atau sebuah aplikasi pemantau akrivitas penggunanya. Dan lebih parahnya sistem UI spoofing ini terdapat pada semua jenis android.

2. Ransomware

Ransomware merupakan malware yang dapat memanfaatkan celah kelemahan android. Ransomware biasanya akan menyuruh penggunanya untuk melakukan pengunduhan terhadap patch sofware. Dan nantinya setelah diuntuh malware akan langsung menyusupi bagian administrator dan langsung menguncinya.

Jika sudah terinfeksi oleh malware ini pengguna akan disuruh untuk membayar sejumlah uang untuk membuka kuncinya. Dan lebih parahnya malware ini sangat agresif dan sangat sulit untuk dihilangkan. Dan biasanya malware ini dapat mematikan antivirus yang ada secara keseluruhan.

Sampai saat ini malware ini sudah semakin kuat dan canggih, bahkan sudah menginfeksi 77 persen android yang terdapat di amerika.

3. Fingerprint

Semakin canggih dan cepat sistem android pada smartphone pasti akan disematkan sistem sidik jari (fingerprint). Namun, berdasarkan penelitian sistem android yang menggunakan fingerprint ternyata justrus semakin mudah untuk diretas.

Justru, smartphone seperti HTC One Max dan samsung galaxy S5 sistem fingerprint-nya sangat mudah untuk hack. Namun, kerentanan yang terjadi pada sistem ini bukan karena ada kecacatan pada sistem ini, melainkan fingerprint ini tidah menghadirkan sistem scanner secara native.

Hal ini membuat mau tak mau harus diselesaikan oleh vendor smartphone tersebut. Karena merekalah yang berinisiatif untuk menghadirkan fitur tersebut. Namun, informasi terbaru mengungkap bahwa sistem android terbaru, marshmallow akan mengintegerasikan fingerprint terhadap sistem operasinya secara langsung.

4. Stagefright

Stagefright memang kerap menjadi isu bagi pengguna android karena mempunyai celah pada keamanannya dan sangat rentan untuk dibobol oleh hacker. Cara ini bekerja dengam mengirimkan MMS kepada calon korbannya.

Lewat metode stagefright ini hacker akan menyelipkan celah yang akan akan berfungsi pada playback android. Dan setelah mereka berhasil hacker akan mengambil data pribadi penggunanya. Bahkan dengam cara ini hacker dapat mengendalikan kamera dan mikrofon.

Pada agustus 2015 lalu stagefright telah menjangkit 95 persen perangkat android. Untuk mengatasi hal ini google telah merilis patch dan diperbarui setiap bulannya.